Bimbingan Teknis Nilai-nilai Wawasan Kebangsaan dan Kepemimpinan Kepala Desa Dalam Meningkatkan Pembangunan Desa

Wawasan Kebangsaan memberikan gambaran dan arah yang jelas bagi kelangsungan hidup bangsa, sekaligus perkembangan kehidupan bangsa dan Negara di masa depan. Era reformasi dan demokrasi, memang harus tetap berjalan. Namun, penataan kehidupan Kebangsaan (berbangsa dan bernegara), harus berjalan di atas rel kesepakatan bersama (yakni Pancasila dan UUD 1945) sebagai landasan idiil dan konstitusional yangmerupakan sumber hukum  tertinggi dari hukum yang berlaku di Indonesia untuk tegaknya NKRI yang Tetap Kokoh.

Untuk melaksanakan apa yang menjadi faktor-faktor pendukung kesadaran berbangsa dan bernegara sejak dini, yakni dengan mengembalikan sosialisasi pendidikan kewarganegaraan Pemahaman  dan ditanamkan prinsip etik multikulturalisme, yaitu kesadaran perbedaan satu dengan yang lain menuju sikap toleran yaitu menghargai dan mengormati perbedaan yang ada. Perbedaan yang ada pada etnis dan religi sudah harusnya menjadi bahan perekat kebangsaan apabila antar warganegara memiliki sikap toleran. dapat memberikan jaminan atas tercapainya kepentingan nasional baik ke dalam maupun keluar.

Hal lain yang dapat mengganggu kesadaran berbangsa dan bernegara  di cermati secara seksama adalah semakin tipisnya kesadaran dan kepekaan sosial dimana banyak persoalan-persoalan  yang membutuhkan peranan pelaku aparatur dan pemuda pemuda bangsa  agar keluar dari himpitan masalah-masalah sosial, ekonomi dan politik, karena dengan terbantunya  semua lapisan dari berbagai kalangan keluar dari himpitan persoalan, maka bangsa ini tentunya menjadi bangsa yang kuat dan tidak dapat di intervensi pihak luar.

Kepala desa sebagai seorang pemimpin di lingkup desa memiliki aspek-aspek kepribadian khas/gaya kepemimpinan yang dapat menunjang usahanya dalam mewujudkan hubungan yang baik dengan anggota masyarakatnya. Gaya kepemimpinan kepala desa erat hubungannya dengan tujuan yang hendak dicapai oleh suatu pemerintahan desa.

Oleh karena itu, gaya kepemimpinan kepala desa selalu dihubungkan dengan kegiatan kepala desa dalam mengarahkan, memotivasi, berkomunikasi, pengambilan keputusan, dan pengawasan anggotanya untuk mewujudkan tujuan pemerintahan desa.

Sebagai pemimpin rakyat yang sesuai visi-misi UU Desa, ada beberapa karakter penting kepemimpinan kepala desa. Kepala desa merupakan kepala pemerintahan di tingkat desa diharapkan mampu menjalankan roda pemerintahan desa dengan baik dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat, sehingga apabila kepala desa menunjukkan kinerja yang bagus dalam penyelenggaraan pemerintahan desa, maka akan berpengaruh juga pada kinerja pemerintahan pada tingkat kabupaten, provinsi, hingga pusat.

Mengingat hal-hal tersebut, serta dalam rangka  meningkatkan kapasitas pengetahuan dan wawasan Kepala Desa dalam memahami nilai-nilai wawasan kebangsaan dan sikap kepemimpinan yang baik, Lembaga Pendidikan Pelatihan Dan Pengembangan Manajemen Pemerintahan ( LP3MP ), bermaksud menyelenggarakan Bimbingan Teknis dengan Tema : “NILAI-NILAI WAWASAN KEBANGSAAN DAN KEPEMIMPINAN KEPALA DESA DALAM MENINGKATKAN PEMBANGUNAN DESA”.

• Biaya Kontribusi untuk satu peserta pelaksanaan Pelatihan sebesar   RP. 6.000.000,- (Enam Juta Rupiah) . Sudah termasuk Penginapan Hotel Selama 4 Hari 3 Malam, Satu Kamar Untuk 2 Orang/Peserta. modul, tas, bahan/makalah, ballpoint, sertifikat dan konsumsi/coffee break selama pelatihan berlangsung.
• Biaya Non Penginapan Besar  RP. 5.000.000 (Lima Juta Rupiah).
• Pembayaran Secara Tunai Bisa Pada Saat Pendaftaran Di Hotel
• Kontak Pendaftaran : Muchlis (WA Only) : 0895-1964-0442, Email : lp3mp.lembaga@gmail.com, atau pilih dan isi menu Formulir Pendaftaran di Beranda website ini.

Adapun Materi yang diajarkan adalah :

• Wawasan kebangsaan
• Bela Negara
• Kebijakan Pemerintah tentang Tata kelola pemerintahan Desa Berdasarkan Undang-Undang 6/2014
• Teknik Kepemimpinan dan Motivasi
• Tehnik Komunikasi
• Tehnik Pemecahan Masalah

Jadwal dan Tempat Kegiatan