Mendikdasmen Abdul Mu’ti telah menggagas tentang Deep Learning sebagai pendekatan pembelajaran yang bisa digunakan oleh guru untuk meningkatkan kemampuan peserta didik dalam memahami materi pelajaran. Deep learning ditopang oleh tiga pilar, yaitu mindful learning, meaningful learning, dan joyful learning.
Agar pendekatan Deep Learning dapat diterapkan secara efektif di sekolah, diperlukan langkah-langkah strategis, di antaranya : Sosialisasi konsep Pembelajaran Mendalam kepada guru, siswa, dan wali murid, Bimbingan Teknis dan Pelatihan guru untuk menerapkan metode ini dalam kegiatan belajar mengajar, Penyediaan infrastruktur pendukung, seperti sumber belajar yang lebih interaktif dan fleksibel, Integrasi teknologi digital dalam pembelajaran untuk memperkaya pengalaman belajar, serta Monitoring dan evaluasi berkala untuk memastikan efektivitas penerapan Deep Learning di sekolah. Untuk itu, kami dari Lembaga Pendidikan Pelatihan Dan Pengembangan Manajemen Pemerintahan (LP3MP), telah mengadakan Bimbingan Teknis “Deep Learning : Pendalaman dan Impelementasinya di Kelas” untuk sekolah-sekolah setingkat SD dan SMP di wilayah Kabupaten Aceh Tengah.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Hari Rabu sd. Kamis, Tanggal 12 sd. 13 Februari 2025, di Hotel Grand Bayu Hill, Jl. Lebe Kader, Mongal, Bebesen – Aceh Tengah.
Kegiatan ini dilaksanakan mengingat bahwa Pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikan perlu menjadi perhatian khusus, dikarenakan perannya sebagai fasilitator dan pelayan pendidikan. Pendidik dan tenaga kependidikan perlu diberikan ruang lebih untuk mengupayakan pengembangan profesionalnya. Pembinaan terhadap pendidik dan tenaga kependidikan juga sangat diperlukan guna menyempurnakan proses penyelenggaraan pendidikan serta menjaga kualitas mutu pendidikan. Akan tetapi, tantangan besar bagi pendidik dan tenaga kependidikan saat ini berasal dari kualifikasi dan juga berasal dari arus gelombang teknologi dan informasi. Perlu adanya peningkatan mutu pendidikan, upaya yang perlu dilakukan pendidik dan tenaga kependidikan diorientasikan kepada peningkatan kualifikasi dan juga diperlukan adanya pembinaan yang berkelanjutan dari pengawas maupun pemerintah. Harapannya dengan pengelolaan yang baik terhadap pendidik dan tenaga kependidikan dapat memacu motivasi kerja guna tercapainya tujuan pendidikan.
Tingkat efektivitas dan efisiensi hasil pendidikan nasional dapat dioptimalkan melalui peningkatan profesionalitas pendidik dan tenaga kependidikan. Profesionalitas dan kualitas dapat terjaga melalui peningkatan kualifikasi, pembinaan, dan pengembangan keprofesionalan serta kinerja yang baik. Untuk menjaga mutu manajemen harus dilakukan perencanaan, pelaksanaan, dan pengembangan secara sungguh-sungguh melalui pembinaan, pelatihan, mentoring kepada seluruh komponen lembaga atau sekolah terutama staf-staf didalam lembaga pendidikan. Kegiatan ini bertujuan untuk membekali pengetahuan tentang peningkatan mutu pendidikan, upaya yang perlu dilakukan pendidik dan tenaga kependidikan diorientasikan kepada peningkatan kualifikasi dan memekali pengetahuan tentang strategi pembelajaran yang tepat untuk diterapkan dalam proses pembelajaran.